Ahok Beri Sinyal Pede Tanpa Gerindra

jpnn.com - JAKARTA - Rumor bakal ditolaknya Tri Rismaharani oleh PDI Perjuangan Jawa Timur, jika mencalonkan kembali sebagai Walikota Surabaya di Pilkada 2015 nanti, sudah menyebar kemana-mana. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, pun ikut merespon saat ditanya pendapatnya.
Menurut Ahok, sapaan Basuki, Risma tak perlu ambil pusing mengenai penolakan PDIP. Karena ia yakin Risma akan menjadi incaran seluruh partai yang ada di Indonesia. Ahok menyamakan Risma dengan dirinya, yang memang jarang berkomunikasi dengan partai pengusung saat mengambil kebijakan.
Karena itu, Ahok juga yakin banyak partai yang siap mengusungnya kalau dia mengalami nasib seperti Risma. Yaitu, apabila Gerindra tidak lagi mendukung Ahok pada Pilgub 2017 mendatang. "Banyak partai yang mau Ahok," tegasnya di Kawasan PIK, Jakarta Utara, seperti dilansir dari Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN), Sabtu (6/9).
Kalau memang seluruh partai menolak untuk mengajukan dirinya di Pilkada, Ahok akan maju secara independen. Menurutnya, masyarakat sudah cukup pintar untuk memilih pemimpin yang mereka harapkan.
Sistem independen yang Ahok maksud ialah dengan mengumpulkan KTP warga yang mau mendukungnya. Sembari bercanda, Ahok pun mengajak awak media untuk membantunya nanti mengumpulkan identitas warga yang setuju mendukungnya maju di Pilkada atau Pilpres. "Kan bisa melalui jalur independen. Nanti kumpulin KTP buat gue ya ha-ha-ha," tuturnya. (rmo/adk/jpnn)
JAKARTA - Rumor bakal ditolaknya Tri Rismaharani oleh PDI Perjuangan Jawa Timur, jika mencalonkan kembali sebagai Walikota Surabaya di Pilkada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polres Inhu Tangkap Pelajar Asal Pekanbaru yang Jadi Bandar Narkoba
- Absen Saat Sidang Praperadilan Hasto, KPK Dianggap Sedang Berniat Buruk
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN
- Ibas Sebut Penguatan Riset dan Pendidikan di Indonesia Harus Diperkuat
- Bupati Dony Luncurkan Aplikasi Berhidmat, Permudah ASN Baca Al-Qur’an Selama Ramadan
- TNI Duduki Jabatan Sipil, Sistem Merit di Kementerian Pasti Rusak