Ahok Berkata Menohok soal Kabar Gibran Cawapres Prabowo
"Saya tidak mau anak cucu saya harus menunggu sekian tahun lagi merasakan Indonesia maju. Kita enggak usah coba-coba deh, pilih yang pasti-pasti saja. Ganjar dan Mahfud yang jelas pengalamannya dan teruji," tuturnya.
Selain, Ahok menilai diperlukan nyali besar untuk menjadi pemimpin Indonesia, karena tantangan dan masalah yang dihadapi sangat besar, khususnya memberantas korupsi.
"Ini bicara nyali. Akar semua masalah di negeri ini, kan, korupsi. Mungkin dia (Gibran) jujur, tetapi yang dibutuhkan tidak hanya jujur, melainkan jujur dan berani," ujar Ahok.
Dia pun meyakinkan publik bahwa Ganjar - Mahfud adalah pasangan yang tepat. Mereka berani untuk membereskan akar persoalan bangsa, yakni korupsi untuk bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Ganjar dan Mahfud adalah pilihan tepat untuk menyelesaikan itu. Keduanya berani dan tegas kalau soal ini," kata Ahok.(*/jpnn)
Reaksi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agak menohok terkait kabar Gibran bakal jadi cawapres Prabowo Subianto. Bukan bermaksud meremehkan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian