Ahok Biarkan Anak Buahnya Korupsi? Ah, Ternyata yang Ngomong Lulung
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung seakan tak pernah berhenti "menyerang" Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Kata Lulung, gubernur yang akrab disapa Ahok itu sengaja membiarkan anak buahnya korupsi.
Menurut Lulung, selama ini Ahok ini tidak melakukan pencegahan dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan uninterruptible power supply (UPS) di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014.
"Ahok seharusnya melakukan verifikasi terhadap harga satuan barang dari pabrik. Selain itu, Ahok harus mengecek keberadaan perusahan. Setelah seluruh persyaratan dipenuhi, baru gubernur mengeluarkan surat penyediaan dana (SPD)," kata Lulung di Gedung DPRD DKI, Rabu (29/7).
Kalau Ahok memberikan dana itu dan tidak melakukan verifikasi serta tidak meminta daftar harga barang dari pabrik, artinya dia sengaja membiarkan anak buahnya korupsi.
Ia menjelaskan, Ahok harusnya tidak menandatangani SPD sebelum mendapat penjelasan mengenai daftar harga satuan barang dari pabrik. Apabila SPD tidak keluar, Lulung menyatakan, lelang tidak bisa dilakukan.
"Ngapain dia tandatangan SPD sebelum cek harga satuan barang dari pabrik. PT-nya ada yang bodong, gila enggak," tandas politikus PPP itu.
Kasus ini baru menjerat dua tersangka, yakni Alex Usman dan Zainal Soleman. Alex merupakan mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat. Sedangkan, Zainal adalah mantan Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.
Penyidik sudah memeriksa beberapa saksi dari unsur anggota DPRD DKI Jakarta dan distributor serta menyita barang bukti dari hasil penggeledahan di sejumlah tempat. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung seakan tak pernah berhenti "menyerang" Gubernur DKI Jakarta Basuki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS