Ahok Bikin Kecewa? Mas Agus Jawabnya!
jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Jaringan Muda Pendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Abdul Hafid mengatakan, warga DKI Jakarta selama ini sudah cukup lelah dan kecewa atas kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama.
Sebab, gubernur DKI yang beken disapa dengan nama Ahok itu terkesan hanya peduli kepada orang-orang berduit.
"Jakarta butuh pemimpin yang merakyat, yang lebih bergaul dengan masyarakat kecil dari pada konglomerat. Dengan begitu, kepentingan rakyat kecil akan semakin diperhatikan," ujar Hafid, Jumat (30/9).
Perantau asal Madura yang juga pengusaha di bidang besi tua dan pemotongan kapal itu menegaskan, profil pemimpin yang merakyat sangat tergambar jelas pada sosok Agus Harimurti Yudhoyono.
Karena itu, tidak heran saat ini banyak pihak yang menyatakan simpatinya pada keputusan putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu maju sebagai calon gubernur DKI dengan menggandeng Sylviana Murni.
"Agus ini tokoh muda yang cerdas, santun, dan juga sangat memerhatikan masalah kemanusiaan. Apalagi karir Mas Agus selama ini juga terbukti sangat baik," ujar Hafid.
Lebih lanjut Hafid mengatakan, Jaringan Muda Pendukung AHY akan membentuk simpul-simpul relawan dan pendukung untuk memenangkan duet cagub-cawagub DKI yang diusung Koalisi Cikeas itu.
”Karena kami menilai Agus-Sylviana merupakan sosok pemimpin yang selama ini diimpikan masyarakat Jakarta," ujar Hafid.(gir/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Jaringan Muda Pendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Abdul Hafid mengatakan, warga DKI Jakarta selama ini sudah cukup lelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik