Ahok Bilang, Selama Ini Pengesahan Diundur-undur
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama heran dengan diundurnya rapat paripurna pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Zonasi dan Wilayah Pesisir Pantai Utara (RZW3P) dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Kawasan Pantai Jakarta Utara.
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku, sudah curiga karena rapat paripurna diundur sebanyak tiga kali. Pada rapat terakhir, jumlah anggota yang hadir tidak kuorum.
Meski demikian, Ahok tidak tahu alasan Komisi Pemberantasan Korupsi menjadikan anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra Mohamad Sanusi sebagai tersangka.
Dia menduga penyidik KPK bergerak karena curiga rapat pengesahan dua raperda itu molor terus.
"Nanti biar penyidik aja yang cek. Tapi, mungkin salah satu penyebabnya karena diundur-undur (pengesahan)," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (1/4).
Ahok menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI tidak mendesak Raperda RZWP3K dan Raperda Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Kawasan Pantai Jakarta Utara segera disahkan. Namun, setiap kali rapat paripurna, anggota DPRD DKI seperti memperlambat pengesahan.
"Kami merasa tiap kali mau itu (pengesahan) kenapa dia undur-undur? Kami tidak tahu apa ada hubungannya dengan ini (Sanusi dijadikan tersangka)," ungkap Ahok.
KPK menetapkan tiga tersangka dalam kasus Raperda RZWP3K dan Raperda Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Kawasan Pantai Jakarta Utara.
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama heran dengan diundurnya rapat paripurna pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS