Ahok: Bukan Bagi-bagi Duit Kok
jpnn.com - JAKPUS – Setelah sempat sendirian dalam waktu lama, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akhirnya punya pendamping dalam menjalankan pemerintahan.
Rabu (17/12), Djarot Saiful Hidajat resmi dilantik sebagai wakil gubernur (Wagub) di balai kota. Dia menjanjikan siap bekerja untuk mewujudkan Jakarta baru.
Pelantikan itu berlangsung sederhana. Djarot mengucapkan sumpah jabatan dengan dituntun Gubernur Ahok.
Mantan bupati Belitung Timur tersebut menegaskan bahwa sumpah itu mengandung konsekuensi yang berat, yakni bekerja sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat. Dalam prosesi tersebut, Ahok juga menyematkan lencana di setelan putih-putih yang dikenakan Djarot.
Ditemui usai pelantikan, Djarot mengaku akan melanjutkan kebiasaan blusukan Presiden Joko Widodo saat menjadi gubernur DKI dulu. Gaya tersebut bukan hal baru baginya. Ketika menjadi orang nomor satu di Kota Blitar selama dua periode, dia sudah menerapkannya. ’’Saya kan (kulitnya) sudah hitam. Ya sudah, saya sekalian aja (blusukan) biar tambah hitam,’’ ujarnya lantas tertawa.
Sementara itu, Ahok merasa lega karena sudah resmi memiliki pendamping. Dia menjelaskan bahwa manajemen dan cara kerja yang berlangsung tetap sama ketika dirinya masih bersama Joko Widodo dulu.
Gubernur maupun Wagub tetap berlomba-lomba menyelesaikan persoalan Jakarta. ’’Apa yang mau kita berantemin? Wong bukan bagi-bagi duit kok. Tapi, sama-sama bekerja keras,’’ tegasnya.
JAKPUS – Setelah sempat sendirian dalam waktu lama, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akhirnya punya pendamping dalam menjalankan
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS