Ahok: Bus Trans Batavia Selalu Bermasalah
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, menyebut bus yang dibeli oleh operator PT Trans Batavia selalu bermasalah. Ahok, sapaan Basuki, mengungkapkan hal itu terkait dengan kebakaran yang terjadi di pool bus Trans Batavia Terminal Rawa Buaya, Jakarta Barat, Selasa (1/9) malam.
“Itu kan memang (bus) punyanya PT Trans Batavia yang selalu masalah dari dulu. Polisi juga lagi selidiki apa penyebabnya,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (2/9).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, bus yang dioperasikan PT Trans Batavia usianya sudah tua. Diakui Ahok, dirinya kesulitan untuk memberikan sanksi kepada operator bus. Sebab, masih terikat kontrak lama.
Menurut Ahok, kebakaran pool bus Trans Batavia tidak akan mengganggu operasional bus Transjakarta. Namun, ia mengatakan, akan memutuskan kontrak dengan Trans Batavia apabila masa kontrak sudah berakhir.
“Kalau udah selesai memang mesti (putus) kontrak. Sekarang kan kami udah sistem rupiah per kilometer. Siapapun (operator) yang terbaik, kami udah bikin standar, dia bisa masuk," ungkap Ahok.
Kebakaran yang terjadi di pool bus Trans Batavia Terminal Rawa Buaya, Jakarta Barat, menyebabkan 18 unit Transjakarta terbakar. Adapun 18 bus yang terbakar itu adalah bus yang siap dihancurkan atau di-scrap. Sehingga, bus-bus itu berada dalam kondisi tidak dioperasikan dan tidak ada bahan bakar di dalamnya.
Lahan pool bus Rawa Buaya dimiliki Pemprov DKI yang disewa oleh PT Trans Batavia selaku salah satu operator Transjakarta. Pool itu juga digunakan untuk bus-bus yang masih beroperasi di Koridor 2 dan 3. Rencananya, Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri akan menyelidiki ke tempat kejadian perkara.(gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, menyebut bus yang dibeli oleh operator PT Trans Batavia selalu bermasalah. Ahok, sapaan Basuki,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang