Ahok Copot Sekwan, Ini Penyebabnya
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan merombak beberapa pejabat eselon II pada Jumat (4/9). Salah satu pejabat yang akan diganti adalah Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Ahmad Sotar Harahap.
Gubernur yang karib disapa Ahok itu mengatakan, pihaknya sedang melakukan evaluasi untuk mencari sosok yang dinilai layak menggantikan Sotar. “Iya, salah satunya Sekwan,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (3/9).
Menurut Mantan Bupati Belitung Timur ini, ada beberapa faktor yang menyebabkan Sotar dicopot dari jabatannya. Misalnya, kata Ahok, terkait laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan terhadap Laporan Keuangan Provinsi DKI tahun 2014. Ahok kecewa karena tidak mendapat salinan LHP BPK tersebut.
Persoalan lain yang menjadi faktor Sotar dicopot adalah permasalahan parkir di basement Gedung DPRD DKI. Pendapatan parkir di sana tidak masuk ke kas daerah, tetapi ke kantong para juru parkir.
Selain Sekwan, Ahok juga akan mengganti satu orang Asisten Sekda. Ada lima orang yang menjabat Asisten Sekda. Yakni, Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Rakyat Fatahillah, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan DKI Bambang Sugiyono, Asisten Sekda Bidang Pembangunan DKI Mara Oloan Siregar, Asisten Sekda Bidang Perekonomian Franky Mangatas, dan Asisten Sekda Bidang Keuangan Andi Baso Mappapoleonro.
“Satu lagi (yang diganti) adalah salah satu Asisten Sekda,” ujar Ahok.(gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan merombak beberapa pejabat eselon II pada Jumat (4/9). Salah satu pejabat yang akan diganti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang