Ahok Cuek Bicara Penggusuran di Depan Warga Bukit Duri

jpnn.com - jpnn.com - Penggusuran warga bantaran kali adalah salah satu kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama yang paling banyak dikritik. Bahkan, di masa pilkada isu tersebut dieksploitasi habis-habisan oleh lawan-lawannya.
Namun, gubernur yang akrab disapa Ahok itu tampaknya benar-benar tak peduli dengan cacian mereka yang menentang penggusuran, ataupun dampak kebijakan tersebut terhadap elektabilitasnya di pilkada putaran kedua nanti.
Sikap cuek Ahok itu terlihat sangat jelas saat meninjau area yang sempat terdampak banjir beberapa hari lalu di Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Di hadapan warga yang tinggal di bantaran kali, Ahok dengan santainya mengunggapkan rencananya menggusur rumah mereka.
"Mohon maaf nih, pak, mau nggak mau harus potong (gusur), supaya banjirnya tuh (hilang). Nggak ada pilihan," kata Ahok kepada warga di Bukit Duri, Senin (20/2).
Calon gubernur petahana tersebut menyampaikan hal yang sama kepada beberapa warga yang berbeda. Kata maaf pun diobralnya kepada setiap warga yang diajak bicara.
"Saya mohon maaf kalau ini mesti pindah ya, Bu," ujarnya kepada sekelompok ibu-ibu yang berkerumum di depan salah satu rumah.
Menurut Ahok, warga di wilayah tersebut nantinya akan direlokasi ke Rusun Pasar Rumput yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
Penggusuran warga bantaran kali adalah salah satu kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama yang paling banyak dikritik. Bahkan, di masa
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya
- 2 Desa di Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan Terendam Banjir
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- BMKG Ramal Hujan Petir Guyur Mayoritas Kota Besar Hari Ini
- Ada Jalan Putus di Kuansing, AKBP Angga Minta Perbaikan Segera Dilakukan