Ahok Cuek Bicara Penggusuran di Depan Warga Bukit Duri

Sementara pembangunan berjalan, Ahok menawarkan pinjaman kepada warga untuk mengontrak rumah di lokasi lain.
Ahok pun kembali menjelaskan bahwa langkah penggusran terpaksa harus diambil demi kebaikan warga. Mantan bupati Belitung Timur itu juga memastikan bahwa anak mereka tetap dijamin pendidikannya.
"Saya takutnya ada korban jiwa, khawatir saja kami. Ngeri saya juga, saya nggak ketemu cara lain, caranya mindahin orang saja," ucapnya.
Sepanjang kunjungan Ahok di Bukit Duri kemarin tak terlihat ada penolakan dari warga setempat. Warga pun tak merespon negatif saat Ahok mengutarakan rencananya menggusur mereka.
Sementara itu, Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru Sugiyanto berharap, Pemprov DKI tidak sewenang-wenang dalam menggusur. Para warga harus dijamin kehidupannya ke depan.
Terutama kelanjutan sekolah anak-anak mereka. "Nasib anak-anak korban penggusuran harus diperhatikan," tegasnya. (wok/dil/jpnn)
Penggusuran warga bantaran kali adalah salah satu kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama yang paling banyak dikritik. Bahkan, di masa
Redaktur & Reporter : Adil
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel
- Dedi Mulyadi Taksir Kerugian Bencana Bodebek Lebih dari Rp 3 Triliun
- SKP Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir
- Pramono Dukung Dedi Mulyadi Membatasi Pembangunan Vila di Puncak
- Dedi Mulyadi Minta Masyarakat Jabar Tobat Ekologi di Bulan Ramadan
- Tinjau Lokasi Banjir, Agustina Prioritaskan Infrastruktur untuk Antisipasi Kiriman Air