Ahok Curiga Ada Kesengajaan Salah Tulis Nama

Menag Lukman Hakim Saifuddin menyerukan supaya umat beragama menahan diri memasuki Pilkada DKI Jakarta hari ini.
Dia berharap umat beragama dapat menyalurkan hak suaranya dalam suasanya yang tenang.
Dia menjelaskan esensi dalam Pilkada DKI Jakarta adalah menghadapi perbedaan. Lukman menyatakan pilkada adalah pertarungan politik.
Pemenangnya adalah yang mendapat suara masyarakat terbanyak. "Segala perbedaan selama ini harus diselesaikan," katanya.
Lukman menjelaskan siapapun yang menang dalam coblosan hari ini harus berjiwa besar. Selain itu juga wajib mengayomi seluruh masyarakat.
Kepada pihak yang kalah, termasuk pendukungnya, diharapkan bisa legawa. "Bersama-sama mendukung yang menang," katanya.
Dia menegaskan pilkada jangan sampai menjadi pemutus tali persaudaraan umat beragama. "Setajam apapun perbedaannya, jangan sampai tali persaudaraan terputus," katanya.
Terkait dengan kabar pengerahan massa, Lukman berharap masyarakat bisa menjaga diri. Dia menyerukan supaya publik menyerahkan urusan pengamanan dan pengawasan ke pihak yang berwenang.
Hari ini warga DKI Jakarta akan menentukan siapa gubernurnya; Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atau Anies Baswedan.
- PSI: Ahok Seharusnya Jadi Whistle Blower Saat Masih Menjabat Komut
- Bukan Ahok, Pramono Janjikan Operasi Yustisi Akan Lebih Ramah
- Pertamax Oplos
- Inilah yang KPK Dalami dari Ahok terkait Kasus Korupsi LNG
- KPK Periksa Ahok, Lihat
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi