Ahok Curiga Ada Permainan Dalam Pengelolaan Sampah Bantar Gebang
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama curiga ada permainan berkaitan dengan pengelolaan sampah di Bantar Gebang. Permainan itu terkait anggaran proyek pengelolaan sampah tersebut.
"Saya lebih curiga ini ada soal duit, rezeki. Kami enggak bisa nuduh juga," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (23/10).
Ahok menyatakan, anggaran yang ditetapkan Pemerintah Provinsi DKI sebesar Rp 400 miliar bisa langsung masuk ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI. Angka itu tidak perlu dipotong untuk membayar pihak ketiga sebagai pengelola.
Meski demikian, Ahok mengatakan, Bekasi ingin PT Godang Tua Jaya yang mengelola. "Jadi kamu bayangin ya, kenapa mesti swasta? Dari zaman Bang Yos (Sutiyoso) lho," ujarnya
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyebut, pengelolaan sampah PT Godang Tua Jaya tidak beres. Bahkan, ia sudah mengirimkan surat peringatan pertama. Apabila tidak dibenahi, Ahok mengancam akan memutus kontrak.
"Saya udah kirim surat peringatan pertama kepada Godang Tua bahwa Anda wanprestasi," ungkap Ahok. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama curiga ada permainan berkaitan dengan pengelolaan sampah di Bantar Gebang. Permainan itu terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS