Ahok Dampingi Jokowi Meninjau Kilang Petrokimia di Tuban, Ini Hasilnya
jpnn.com, TUBAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (21/12).
Kawasan TPPI tersebut akan dikembangkan menjadi industri petrokimia nasional yang menghasilkan beragam produk turunan petrokimia dan produk Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Ini kilang TPPI Trans Pacific Petrochemical Indotama. Salah satu kilang yang terbesar di negara kita," kata Jokowi yang dalam kunjungan kerja itu didampingi Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Jokowi menyebutkan, kilang tersebut dapat menghasilkan produk aromatik, baik para-xylene, ortho-xylene, bensin, toluene, heavy aromatic, dan juga penghasil BBM, premium, pertamax, elpiji, solar, kerosene. "Ini bisa untuk semuanya," kata Jokowi.
Melihat besarnya potensi kilang tersebut, Jokowi langsung menyampaikan kepada Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, maupun Ahok untuk segera menyelesaikan kilang yang sudah ditunggu-tunggu.
"Tadi saya sampaikan kepada Menteri BUMN, Dirut Pertamina, dan Komut Pertamina agar tidak lebih dari tiga tahun harus rampung semuanya. Mintanya tadi empat tahun, tiga tahun harus rampung semuanya," ungkap Presiden.
Dia menyerahkan bentuk penyelesaiannya, apakah dalam bentuk kerja sama, atau kekuatan sendiri. Menurut Jokowi, ada pilihan-pilihan yang bisa diputuskan segera.
"Tapi saya minta nanti di bulan Januari sudah ada kejelasan mengenai ini, karena ini saya tunggu sudah lima tahun," katanya.
Jokowi meminta kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) diselesaikan dalam tiga tahun.
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun