Ahok dan DPRD Dipertemukan di Kemendagri
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan jajarannya mendatangi kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (5/3).
Pria yang akrab disapa Ahok itu datang mengikuti rapat fasilitasi mediasi dan klarifikasi mengenai evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta tahun anggaran 2015.
Ahok dan jajaran hadir sekitar pukul 09.30 WIB. Rombongan mantan Bupati Belitung Timur itu datang menggunakan empat buah bus ukuran sedang.
Rombongan yang turut mendampingi Ahok di antaranya adalah pimpinan satuan kerja perangkat daerah dan Kepala BUMD.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Sekretaris Daerah DKI Saefullah, dan Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun juga tampak mendampingi Ahok.
Sementara itu dari pihak DPRD DKI yang tampak hadir adalah Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi. Ia tampak didampingi oleh Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik dan Abraham Lunggana alias Lulung. Ketua Panitia Hak Angket M. Ongen Sangaji juga hadir dalam pertemuan ini.
Rapat itu dipimpin oleh Sekjen Kemendagri, Yuswandi A. Tumenggung, didampingi di antaranya oleh Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek.
Menurut Yuswandi, rapat ini dilakukan dalam rangka evaluasi Raperda APBD DKI 2015. "Ini rangkaian evaluasi," kata Yuswandi saat membuka rapat di ruang rapat Sasana Bhakti Praja Lantai 3 Gedung C Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (5/3).
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan jajarannya mendatangi kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (5/3). Pria
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS