Ahok dan Risma Seimbang, Ustaz Yusuf Mansur Menempel Ketat
jpnn.com - JAKARTA - Popularitas tidak selalu berbanding lurus dengan akseptabilitas atau tingkat kesukaan. Contohnya seperti Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, meski disebut lebih populer dibanding Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, namun dari sisi tingkat kesukaan masyarakat, mereka menempati posisi yang sama.
Paling tidak hal tersebut terlihat dari hasil survei Poltracking Indonesia yang berusaha menakar kandidat kuat gubernur DKI Jakarta 2017. Survei dilaksanakan pada 6-9 September lalu, dengan jumlah responden 400 orang dan margin of error sekitar 4,95 persen.
Dari tingkat popularitas, gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa Ahok disebut berada di urutan pertama (95,56 persen), Yusuf Mansur (79.49 persen), Tris Rismaharini (72.82 persen) dan Anies Baswedan (71.79 persen).
"Sementara dari tingkat kesukaan, di antara 20 kandidat Basuki Tjahaja Purnama dan Risma merupakan dua nama yang paling disukai oleh publik. Mereka sama-sama meraih dukungan 64 persen," ujar Direktur Eksekutif dan Riset Poltracking Indonesia Hanta Yuda, Kamis (15/9).
Sementara itu Yusuf Mansur berada di posisi ketiga dengan persentase kesukaan 63 persen. Kemudian mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan 53 persen.
"Untuk elektabilitas, mayoritas publik memilih Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta. Mencapai 40.77 persen. Disusul Risma (13.85 persen), Sandiaga Uno (9.23 persen) dan Anies Baswedan (8.92 persen)," ujar Hanta.(gir/jpnn)
JAKARTA - Popularitas tidak selalu berbanding lurus dengan akseptabilitas atau tingkat kesukaan. Contohnya seperti Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pilgub NTB: Pasangan Ini Mengeklaim Menang, Lihat Datanya
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok
- Perempuan Bangsa Siap Go Public, Bukan Untuk NU Saja
- Paslon Muda Fenomenal di Cilegon, Robinsar-Fajar Kalahkan Petahana dan Ketua DPRD
- Pilkada Muba 2024, Toha-Rohman Unggul
- Maximus dan Peggi Klaim Kemenangan di Mimika