Ahok Dekati Perguruan Tinggi Swasta

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tidak boleh ada diskriminasi dalam pendidikan. Hal itulah yang sedang diusahakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Peningkatan mutu (pendidikan) tidak hanya memberikan KJP, bukan hanya memberikan bus sekolah," kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota, Jakarta, Senin (2/5).
Nantinya, sambung Ahok, para pemegang KJP yang bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri akan diberikan bantuan sebesar Rp 18 juta per tahun.
Ahok menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga berusaha mendekati perguruan tinggi swasta. Perguruan tinggi itu diharapkan mau memberikan pembebasan biaya kuliah di seluruh Indonesia kepada anak-anak pemegang KJP.
"Dengan demikan kami harapkan mutu pendidikan tidak ada diskriminasi buat orang yang rajin belajar. Jadi anak pemegang KJP tidak patah semangat karena ada jaminan biaya hidup dari kami," ungkap Ahok. (gil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral