Ahok Diduga Curi Start Kampanye, Bawaslu Tak Bisa Menindak

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok dicurigai telah mencuri start kampanye pilkada ibu kota negara saat kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Seribu, beberapa waktu lalu.
Bahkan dalam video yang kini viral, Ahok dengan seragam dinas gubernur DKI mulai menyisipkan ajakan ke warga untuk memilihnya pada pilkada DKI Jakarta yang akan digelar 15 Februari 2017.
Namun, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta tidak bisa menindak Ahok yang juga calon incumbent. Menurut anggota Bawaslu DKI, M Jufri, pihaknya hanya bisa sebatas mengawasi karena status Ahok masih bakal calon gubernur
"Kami belum bisa melakukan tindakan apa-apa kepada Gubernur Ahok, karena memang belum masa kampanye. Lagi pula Pak Ahok statusnya baru bakal calon gubernur," katanya, Minggu (9/10).
Sesuai peraturan perundangan yang berlaku, lanjut Jufri, Bawaslu bisa bertindak bila KPU sudah menetapkan calon gubernur maupun wakil gubernur. ”Bawaslu baru bisa bertindak karena 22 Oktober penetapan cagub/cawagub," ujarnya.
Meski begitu, Jufri mengakui bahwa Bawaslu sudah menerima banyak laporan tentang dugaan mencuri masa kampanye. Bawaslu juga langsung memverifikasi laporan itu.
Bila pelanggaran yang dilakukan bakal calon di luar kewenangan Bawaslu, maka akan dilimpahkan ke instansi lain.
"Kalau dalam masa kampanye ada pelanggaran, Bawaslu tidak segan-segan bertindak tegas. Bahkan bila pelanggarannya sudah mengarah kepada pidana, pencalonannya bisa dibatalkan," taandasnya.(esy/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok dicurigai telah mencuri start kampanye pilkada ibu kota negara saat kunjungan kerja di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya