Ahok Dijatuhkan Bukan Karena Program, Tapi...
jpnn.com - JPNN.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terjerat dalam perkara dugaan penodaan agama.
Perkara itu berimbas kepada elektabilitas Ahok yang mengalami penurunan.
Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ace Hasan Syadzily menilai, perkara dugaan penodaan agama merupakan alat politik untuk menjatuhkan Ahok.
Pasalnya, muncul pandangan di masyarakat bahwa mantan Bupati Belitung Timur itu melakukan penodaan agama.
Padahal, hal itu masih berupa dugaan.
"Ahok dijatuhkan bukan karena program, tapi karena tuduhan hukum yang belum tentu secara hukum salah," kata Ace di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (4/1).
Meski begitu, tim pemenangan Ahok-Djarot tidak hanya tinggal diam terkait dengan perkara dugaan penodaan agama yang menjerat Ahok. Mereka mencoba memberikan penjelasan kepada masyarakat.
"Bahwa kasus hukum Ahok sudah campur aduk dengan politik," ucap Ace.
Saat ini, perkara dugaan penodaan agama yang menjerat Ahok sudah berjalan di pengadilan. Proses persidangan sudah berlangsung sebanyak empat kali. Ace menyakini akan ada titik terang di dalam persidangan.
JPNN.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terjerat dalam perkara dugaan penodaan agama.
- KPK Periksa Ahok, Lihat
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- Ratu Entok Didakwa Menistakan Agama Gegara Minta Yesus Potong Rambut
- Advokat Andry Christian Merespons Pernyataan Pengacara Pendeta Gilbert
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok