Ahok Diminta Jangan Seperti Toke Glodok Marahi Karyawan
Minggu, 07 Juli 2013 – 12:45 WIB
JAKARTA - Pengamat Sosial dan Hukum dari The Indonesian Reform, Martimus Amin meminta Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama tidak bergelegak seperti seorang toke yang memarahi bawahannya. Peringatan ini disampaikan lantaran reaksi orang nomor dua di DKI Jakarta yang akrab disapa Ahok itu sudah kelewatan. "Semisal kata-kata 'Kalau ada keraguan maka kita bisa blokir, kok pakai demo ngeduduki Bank. Anak SD lagi. Masuk akal atau tidak? Lebih baik yang model kaya gitu nggak usah disekolahkan lama-lama". Kalimat terakhir tidak perlu terucapkan, tidak diplomatis dan tidak boleh terus berulang," sesal Martimus.
Martimus yang juga kader Gerindra dan satu partai dengan Ahok mengatakan sebagai orang pemerintahan harus menjaga tata krama berbahasa. "Janganlah ia berbicara seperti toke Glodok memarahi karyawannya," kata Martimus yang juga caleg DPRD DKI dari Partai Gerindra di Dapil V seperti yang dilansir Rakyat Merdeka Online (JPNN Group), Minggu (7/7).
Baca Juga:
Dia ingat betul betapa Ahok memberikan pernyataan yang tidak santun menanggapi permasalahan. Seperti pada kasus kebijakan Pemprov DKI terhadap Kartu Jakarta Pintar (KJP) mengalami masalah akibat Bank DKI yang diduga terlambat mencairkan dana KJP kepada pelajar.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat Sosial dan Hukum dari The Indonesian Reform, Martimus Amin meminta Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama tidak bergelegak
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS