Ahok Dinilai jadi Kelinci Percobaan Prabowo
Senin, 10 September 2012 – 08:48 WIB
Sementara Basuki alias Ahok yang disodorkan Gerindra untuk berpasangan dengan Jokowi, dinilai Iberamsjah lebih untuk mengakomodasi kepentingan politik Prabowo Subianto. Menurut Iberamsjah, Prabowo ingin menjadikan Pemilukada DKI Jakarta sebagai uji coba pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 mendatang sehingga Ahok yang dari kalangan Tionghoa dan awalnya bukan kader Gerindra, disodorkan untuk mendampingi Jokowi.
“Pemilihan Ahok itu untuk testing the water saja. Kalau menang Prabowo semakin percaya diri untuk maju sebagai capres karena bukan hanya masyarakat umum, masyarakat Tionghoa yang menjadi korban kerusuhan 1998 yang dulu selalu dikait-kaitkan dengan dirinya pun sudah melupakan hal itu,” tegasnya.
Iberamsjah menambahkan, Prabowo memang sudah berkali-kali membantah dugaan keterlibatannya dalam peristiwa 1998. Namun bantahan saja dianggap belum cukup untuk modal Pilpres.
Karenanya, Prabowo mengusung Ahok untuk mengetahui betul reaksi masyarakat Tionghoa jika Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu maju sebagai capres. ”Namanya juga testing the water, yah tujuannya untuk ngetes kan?" pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Faktor suku, agama dan ras (SARA) dinilai masih berperang penting dalam Pemilukada DKI Jakarta. Bahkan menurut pengamat politik Universitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anies Siapkan Tim Sinkronisasi untuk Sesuaikan Program APBD DKI
- Resmi! Anies-Sandi Sebagai Gubernur dan Wagub DKI Terpilih
- Terimalah...Permohonan Maaf dari Sandiaga Uno
- Ahok-Djarot Absen Dalam Penetapan Anies-Sandi Sebagai Pemenang
- Massa Aksi 55 Siap Terima Apa pun Putusan Majelis Hakim
- Anies-Sandi Hadir, Ahok-Djarot Absen