Ahok Disarankan dengan Rendah Hati Minta Maaf
jpnn.com - JAKARTA - Banjir yang melanda 39 RW di Jakarta Selatan sejak Sabtu lalu membuat kinerja Pemprov DKI disorot tajam. Bencana tersebut dinilai sebagai bukti kuat bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Gubernur Basuki T Purnama telah gagal menjalankan program pengendalian banjir.
"Ya jelas sekali. Banjir di Jakarta Selatan ini bukti nyata pemprov belum berhasil menangani banjir," ujar pengamat tata kota Nirwono Yoga, Minggu (28/8).
Nirwono mengatakan, pemprov tidak bisa lagi berlindung di balik alasan kondisi cuaca hujan lebat. Pasalnya, saat ini terhitung masih musim kemarau, bukan musim hujan.
Menurutnya, gubernur sebaiknya dengan rendah hati meminta maaf dan mengakui masih belum mampu menangani banjir. Kemudian, gubernur juga perlu mengakui butuh dukungan dan masukan masyarakat Jakarta untuk mengatasi masalah ini.
"Tidak perlu juga menyalahkan bawahannya karena tidak becus menangani banjir,"katanya.
Seperti diketahui, sebanyak 39 RW di 15 kelurahan 8 kecamatan di Jakarta Selatan terendam banjir. Tercatat 10.538 KK atau 31.622 jiwa terdampak langsung oleh bencana tersebut. (wok/dil/jpnn)
JAKARTA - Banjir yang melanda 39 RW di Jakarta Selatan sejak Sabtu lalu membuat kinerja Pemprov DKI disorot tajam. Bencana tersebut dinilai sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS