Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Pakar komunikasi Anthony Leong menyebut Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih mempunyai keinginan untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 27 November mendatang.
Hal tersebut disampaikan Anthony menanggapi unggahan video Ahok di akun media sosial Instagram pribadinya @basukibtp, Jumat (26/4), yang berisi narasi mempersilakan masyarakat untuk bertanya tentang Jakarta kepada dirinya.
“Saya kira Ahok masih punya keinginan untuk jadi gubernur dengan cara memenangkan pertarungan dengan usahanya sendiri,” kata Anthony dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu (28/4).
Menurut Anthony, tampilnya kembali Ahok ke publik dengan membahas permasalahan Kota Jakarta menjadi sinyal kembalinya politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu sebagai pemimpin Jakarta.
Dia menilai sosok Ahok masih memiliki hasrat menjadi kepala daerah.
“Pada 2014, Ahok jadi gubernur karena Jokowi jadi Presiden. Tahun 2017, Ahok kalah dari Anies Baswedan, Ahok masih terpanggil jiwanya,” kata dia.
Selain itu, Anthony menyebut sinyal Ahok akan berlaga di pilkada mendatang telah muncul sebelum Pilpres 2024. Dia pun menilai Ahok merupakan sosok yang pas diusung PDIP sebagai calon Gubernur Jakarta.
“Terlihat jelas juga bahwa mundurnya Ahok dari Pertamina dan mendukung Ganjar di 1 hingga 2 minggu terakhir menuju Pemilihan Presiden 2024 merupakan barter politik dengan PDIP agar Ahok mendapat tiket dari PDIP dalam pemilihan Gubernur Jakarta,” ujarnya.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut masih ada keinginan untuk maju pada Pilgub Jakarta.
- Polri Pastikan Situasi Kondusif Menjelang Putusan Sengketa Pilkada di MK
- Fraksi PDIP DPRD Jakarta Sebut Penundaan Pelantikan Pram-Rano Karno Rugikan Masyarakat
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- BSKDN Ungkap Isu-Isu Strategis dalam Evaluasi Pilkada 2024
- Penasihat Hukum Minta Majelis Hakim Soroti Rekomendasi Bawaslu terkait Pilkada Madina
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel