Ahok Diyakini Bakal Terjun Kembali ke Panggung Politik
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin meyakini Basuki Tjahaja Purnama akan kembali terjun ke panggung politik, jika bebas dari tahanan pada Agustus mendatang.
Alasannya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut merupakan tokoh politik dan telah melakoninya selama puluhan tahun.
Karena itu, kata Ujang, sulit rasanya membayangkan Ahok beralih ke profesi lain.
"Jika bebas, Ahok pasti berpolitik. Itu hak Ahok yang dijamin undang-undang. Para Politis termasuk Ahok tidak mungkin berhenti berpolitik, kecuali berhenti jadi politisi dan beralih profesi lain," ujar Ujang kepada JPNN.com, Sabtu (10/3).
Pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) ini juga meyakini Ahok tidak akan kesulitan mencari partai politik sebagai tempat untuk berlabuh. Pasalnya, Ahok memiliki kemampuan yang mumpuni. Selain itu, juga memiliki cukup banyak pengagum di seluruh Indonesia.
Dua hal tersebut menjadi modal utama yang sangat dibutuhkan partai politik, menghadapi pelaksanaan Pemilu 2019.
"Bisa saja (Ahok,red) berlabuh ke PSI (Partai Solidaritas Indonesia). Di PSI saya kira Ahok bisa menjadi tokoh sentral," kata Ujang.
Seperti diketahui, Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memvonis Ahok dua tahun penjara pada Mei 2017 lalu.
Ahok diprediksi bisa bebas pada Agustus 2018 karena sudah berhak atas remisi Natal dan 17 Agustus, plus ketentuan menjalani dua pertiga dari hukuman.
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta