Ahok-Djarot Kalah Versi Survei, Nusron: Rapopo Lah
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Golkar Nusron Wahid tidak menyoalkan hasil survei dari Median dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Dari dua hasil survei itu, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat kalah.
"Yang namanya survei rapopo lah," kata Nusron di Hotel Novotel, Gajah Mada, Jakarta, Kamis (9/3).
Menuru Nusron, hasil survei itu menggambarkan sikap masyarakat pada saat survei dilaksanakan. Sehingga, belum tentu hasilnya sama ketika pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 putaran kedua pada 19 April mendatang.
"Survei itu bukan potret masyarakat pada tanggal 19," ucap Nusron.
Nusron yakin masyarakat akan memilih Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Terlebih, jika masyarakat merasa puas dengan kinerja pasangan petahana tersebut.
"Saya optimistis Ahok-Djarot bisa memenangkan pertarungan di putaran kedua," ujar Nusron.
Dari hasil survei Median, elektabilitas Ahok-Djarot sebesar 39,7 persen. Sementara, Anies-Sandi sebesar 46,3 persen.
Berdasarkan survei LSI Denny JA, elektabilitas Anies-Sandi sebesar 49,7 persen. Sementara, Ahok-Djarot memiliki elektabilitas 40,5 persen.(gil/jpnn)
Politikus Golkar Nusron Wahid tidak menyoalkan hasil survei dari Median dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Dari dua hasil survei itu,
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Puspoll Indonesia: Sumiatun-Ibnu Salim Unggul di Pilkada Lombok Barat
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Hasil Survei Terbaru LSI soal Elektabilitas Paslon Pilkada Kota Bandung 2024, Tidak Mengejutkan
- Pilkada Lombok Timur: Elektabilitas Haerul Warisin-M Edwin Sudah Tak Terkejar
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru
- Pilkada Muba: Elektabilitas Toha-Rohman Melesat, Lucianty-Syafaruddin Tiarap