Ahok-Djarot Sebaiknya Ganti Nusron Dari Jabatan Ketua Tim Sukses
jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pakar DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga mengimbau, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebaiknya mengganti Ketua Tim Sukses Nusron Wahid sebelum proses kampanye dimulai.
Pasalnya, Nusron saat ini menjabat Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
"Jadi tidak baik seorang pejabat publik ikut-ikutan dalam pemenangan salah satu pasangan calon, apalagi menjadi ketua tim," ujar Lamhot, Senin (26/9).
Lamhot menyatakan pendapatnya, karena ketika pejabat publik terlibat dalam pemenangan pasangan calon, akan sangat mencederai rasa keadilan pasangan calon yang lain, terutama masyarakat Jakarta.
"Saya saja sebagai kader Golkar, tak nyaman dengan rangkap jabatan Nusron ini, apalagi partai politik lain. Saya juga menyakini PDIP, Hanura dan NasDem sebagai partai pengusung Ahok-Djarot, tidak ikhlas dipimpin oleh Nusron," ujar Lamhot.
Karena itu Ahok-Djarot kata Lamhot, harus segera mencopot Nusron. Posisi ketua tim sukses lebih baik diganti orang lain yang tidak berasal dari pejabat publik, sebelum ada reaksi yang lebih keras terhadap keberadaan Nusron Wahid.
"Presiden Jokowi juga tidak boleh menutup mata terhadap hal ini, Jokowi harus menertibkan semua aparatnya termasuk Kepala BNP2TKI, agar bersikap netral dan tidak berpihak," ujar Lamhot.
Jika Nusron Wahid dibiarkan sebagai Ketua Tim Ahok-Djarot, kata Lamhot, maka sia-sia semua seruan yang disampaikan Presiden Jokowi tentang netralitas aparat/pejabat pemerintahan dalam Pilkada.
"Masyarakat Jakarta menghendaki kontestasi Pilkada DKI ini berlangsung fair dan adil, baik terhadap seluruh pasangan calon maupun terhadap publik. Karenanya sekali lagi, Ahok-Djarot agar segera mengganti ketua tim suksesnya dengan yang lain," ujar Lamhot.(gir/jpnn)
JAKARTA - Dewan Pakar DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga mengimbau, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebaiknya mengganti Ketua Tim Sukses
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anies Siapkan Tim Sinkronisasi untuk Sesuaikan Program APBD DKI
- Resmi! Anies-Sandi Sebagai Gubernur dan Wagub DKI Terpilih
- Terimalah...Permohonan Maaf dari Sandiaga Uno
- Ahok-Djarot Absen Dalam Penetapan Anies-Sandi Sebagai Pemenang
- Massa Aksi 55 Siap Terima Apa pun Putusan Majelis Hakim
- Anies-Sandi Hadir, Ahok-Djarot Absen