Ahok-Djarot Tinggalkan Acara KPU, Hasto: Perlu Disiplin
jpnn.com - jpnn.com - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat meninggalkan acara rapat pleno terbuka KPU DKI penetapan pasangan calon dan launching tahapan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (4/3).
Pasalnya, acara itu tidak mulai tepat waktu, sementara Ahok-Djarot harus menghadiri acara lain.
Alhasil, Ahok-Djarot menyerahkan kepada tim kampanye untuk mewakili mereka dalam rapat pleno yang diselenggarakan KPU DKI.
Menanggapi hal itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai, Ahok-Djarot menunjukan sikap kepemimpinan.
Menurut dia, dalam memimpin perlu punya sikap disiplin.
"Narasi memimpin Jakarta yang ditunjukkan Pak Basuki-Djarot adalah narasi memimpin perlu disiplin, ketegasan, dan profesionalitas," kata Hasto dalam konferensi pers di Hotel Borobudur.
Menurut Hasto, persoalan Jakarta hanya bisa diatasi dengan sikap disiplin, ketegasan, dan profesionalitas. Selain itu, dia menambahkan, pemimpin harus bisa menyelesaikan persoalan rakyat dengan segala konsekuensinya.
"Yang terpenting adalah menyatunya pemimpin dengan rakyat di mana pemimpin harus berani mengatasi persoalan rakyat apa pun konsekuensinya," ucap Hasto. (gil/jpnn)
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat meninggalkan acara rapat pleno terbuka
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Digusur Ahok - Djarot, Kampung Kunir Ditata Anies - Sandi
- Fadli Zon: Kami Berdua Saja Bisa Menang
- Sandi Klaim Hanya Adopsi Sebagian Draf RAPBD Ahok-Djarot
- Sandi Minta Ahok Tunjukan Hasil Audit Dana Operasional
- Anies Minta Pejabat Pemprov Buat Daftar PR Ahok-Djarot
- Mampukah Anies-Sandi Saingi Standar Kerja Ahok-Djarot?