Ahok Dorong Jokowi Maju Pilpres

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama mengaku senang jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo benar-benar menjadi presiden RI selanjutnya. Pasalnya, tanggung jawab Jokowi -sapaan Joko Widodo- untuk memimpin Jakarta akan menjadi lebih mudah.
"Jadi kalau Jokowi jadi presiden, saya yang enak. Tinggal telpon, Pak Presiden, saya minta kereta yang muter dari Tangerang sampai Bekasi," kata Wagub yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/7).
Menurut Ahok, apabila gubernur ibu kota dan presiden kompak maka pembangunan Jakarta pasti berjalan lancar. Hal ini, lanjutnya, sudah terbukti di masa lalu.
Ahok menceritakan, pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, Gubernur DKI Jakarta bukan sekedar menjadi kepala daerah. Namun, sudah seperti wakil presiden kedua. Hal ini yang membuat Jakarta berkembang pesat.
"Dulu Bung Karno itu wakilnya dua, satu di Merdeka Selatan, yakni wakil presiden, satunya lagi di Balai Kota, Gubernur DKI Jakarta," kata Ahok.
Saat ditanya kemungkinan dirinya mendampingi Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Ahok mengatakan hal tersebut adalah mustahil. Ia tidak mau kursi kepemimpinan ibu kota kosong akibat kedua pemimpinnya mencalonkan diri jadi presiden. "Gila apa, mau jadi apa Jakarta? Ditinggal salah satu saja itu paling cocok," tandas politisi Partai Gerindra ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama mengaku senang jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo benar-benar menjadi presiden RI selanjutnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jelang Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2, Honorer Satpol PP Ajukan 5 Tuntutan, Poin 4 & 5 Menohok
- Tanggapi Kisruh Grup Musik Sukatani, DPR: Kapolda Tidak Bisa Lepas Tanggung Jawab
- Kapolri Jenderal Listyo Tegaskan TNI-Polri tetap Solid Pascainsiden di Mapolres Tarakan
- Wamen Viva Yoga Ajak Perguruan Tinggi Berkolaborasi Membangun Kawasan Transmigrasi
- Komisi V DPR: Langkah Kemendes Pecat Pendamping Desa karena Maju Caleg Tidak Berdasar
- Ketum PP Japto Soerjosoemarno Penuhi Panggilan Penyidik KPK