Ahok Gusur Bukit Duri, Sandiaga Bilang...

jpnn.com - JAKARTA - Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno, tak ingin mengomentari langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang menggusur kawasan pemukiman penduduk di Bantaran Kali Ciliwung, di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu (28/9).
Alasannya, Sandi khawatir nantinya dinilai hanya mempolitisasi keadaan.
Namun meski menolak berkomentar, Sandi merasa perlu mengingatkan, bahwa sebagai negara hukum, proses apa pun harus dilakukan berdasarkan putusan hukum.
"Intinya, kalau belum jelas (putusan hukum,red) tunggu proses hukumnya. Kalau tidak, akan menimbulkan silang pendapat," ujar Sandi usai bertemu Boy Sadikin, Rabu petang.
Selain harus berdasarkan putusan hukum, Pemprov DKI kata Sandi, juga penting melakukan sosialisasi terlebih dahulu, sebelum melakukan penggusuran.
Politikus ini menyebut langkah tersebut sebagai sikap memanusiakan manusia.
"Jadi penting juga sosialisasi, karena memanusiakan itu mengajak bicara, menyentuh hati mereka," ujar Sandi.
Sebelumnya, Pemkot Jakarta Selatan membongkar sejumlah rumah warga di Bukit Duri, Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
JAKARTA - Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno, tak ingin mengomentari langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang menggusur
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi