Ahok: Harus Ada Sanksi Bagi Perusahaan Pencemar Lingkungan
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, harus ada sanksi yang diberikan kepada perusahaan yang mencemari lingkungan. Pria yang akrab disapa Ahok ini mengungkapkan hal itu berkaitan dengan jutaan ikan yang mati di kawasan Pantai Ancol.
Diduga, ikan-ikan tersebut mati karena terpapar radiasi racun. "Harus ada sanksi. (Sanksi terberat) bisa tutup," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (30/11).
Ahok mengaku, pihaknya belum mengetahui penyebab matinya ikan-ikan tersebut. Ia memerintahkan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah DKI untuk melakukan pemeriksaan.
Meski demikian, Ahok yakin, kematian ikan-ikan tersebut tidak berkaitan dengan reklamasi di Pantai Utara Jakarta. Bahkan, ia menduga, kematian disebabkan terkena racun.
"Hampir semua sungai yang terhubung (ke laut) itu pada mati (ikannya)," ungkap mantan Bupati Belitung Timur ini.
Dugaan ikan-ikan tersebut mati karena terpapar radiasi racun diungkapkan oleh Kasubdit Penegakan Hukum Direktorat Polisi Air Polda Metro Jaya Kompol Edi Guritno.
Dugaan itu muncul setelah melihat fenomena sejak tiga hari lalu, di mana Pantai Ancol yang biasanya berwarna biru berubah jadi kecokelatan. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, harus ada sanksi yang diberikan kepada perusahaan yang mencemari lingkungan. Pria
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS