Ahok Ingin BPK Periksa JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang

Ahok Ingin BPK Periksa JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang
Ahok Ingin BPK Periksa JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang
Politisi Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Gubernur DkI Jakarta joko Widodo sebenarnya ingin proyek JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang cepat selesai. Namun, aspek hukum juga harus diperhatikan agar tidak timbul masalah di kemudian hari.

"Pak Gubernur maunya lampu Aladin yang bisa malam ini selesai. Tapi kalau selesainya melanggar aturan, tidak mau Pak Gubernur," tegas Ahok.

Ahok sendiri menilai solusi atas persoalan ini adalah menghentikan kerjasama dengan pihak kontraktor. Pasalnya, mereka telah terbukti ingkar janji. Namun, sambungnya, ia tetap akan menunggu hasil audit BPK sebelum mengambil keputusan terkait proyek senilai Rp 840 miliar ini.

"Harus ada tender baru dong. Nggak bisa main nyambung aja. Tafsirannya gimana? Boleh langsung nyambung nggak? Pakai anggaran baru kalau dia putus. Karena sempat diputus, itu yang mau kita tanya (alasannya-red)," terangnya.

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta enggan mencairkan anggaran untuk kelanjutan proyek jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang. Padahal,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News