Ahok Ingin PKL Pendatang Diusir dari Jakarta
Jumat, 05 Juli 2013 – 17:27 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama menegaskan bahwa pihaknya akan mengutamakan pedagang kaki lima (PKL) yang mengantongi KTP Jakarta dalam melakukan penataan. Untuk itu pihak Pemprov DKI akan melakukan pendataan terhadap PKL di seluruh ibu kota. Namun, lanjut Ahok, bukan berarti Jakarta tertutup untuk warga pendatang dengan adanya kebijakan tersebut. Menurutnya, jika lokasi memungkinkan maka para PKL dari luar Jakarta boleh menggelar dagangannya.
"Intinya kita mau PKL tidak jualan sembarangan lagi. Itu harus ditata, makanya mau kita hitung. Yang tidak ber-KTP DKI, ya harus out," kata wagub yang biasa disapa Ahok ini kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/7).
Baca Juga:
Cara ini harus dilakukan karena terbatasnya lahan untuk menampung para PKL. Maka pedagang yang tidak terdaftar sebagai penduduk Jakarta terpaksa dilarang berjualan.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama menegaskan bahwa pihaknya akan mengutamakan pedagang kaki lima (PKL) yang mengantongi KTP
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS