Ahok Ingin Premi KJS Naik

Ahok Ingin Premi KJS Naik
Ahok Ingin Premi KJS Naik
JAKARTA - Rendahnya standar tarif klaim bukanlah satu-satunya masalah Kartu Jakarta Sehat (KJS). Premi yang ditetapkan pemerintah provinsi pun dinilai mencekik bagi pihak swatsa.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T.Purnama. Wagub yang biasa disapa Ahok itu menuturkan, sejak awal pihak swasta sudah mengeluhkan premi yang hanya Rp 23 ribu.

"Sebenarnya dari awal, rumah sakit sudah bilang, 'tidak bisa masuk Pak 23 ribu'. Dia bilang ke kita kalau 23 ribu kita batalin," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/5).

Menurut Ahok, premi Rp 23 ribu itu ditentukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Tarif ini harus diikuti karena KJS adalah pilot project penerapan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Pemprov DKI sendiri sejak awal mengusulkan premi Rp50 ribu namun ditolak.

JAKARTA - Rendahnya standar tarif klaim bukanlah satu-satunya masalah Kartu Jakarta Sehat (KJS). Premi yang ditetapkan pemerintah provinsi pun dinilai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News