Ahok Isyaratkan Saefullah Calon Terkuat Sekda DKI
jpnn.com - JAKARTA - Nama Wali Kota Jakarta Pusat, Saefullah masuk sebagai calon terkuat Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
Hal tersebut, setelah adanya isyarat dari Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut Sekda Jakarta terpilih berasal dari kalangan wali kota.
”Ya kan memang aturannya ada tiga nama. Ya pokoknya kita pakai nomor yang paling tinggi. Namanya saya tidak mau jawab,” ujar Ahok kepada wartawan di Balaikota, kemarin, (30/4).
Ahok juga mengatakan, bahwa yang terbaik merupakan dari kalangan muda. ”Kenapa yang dipilih dia pak? Kata bapak terlalu muda?” tanya wartawan lagi kepada Ahok.
Namun Ahok menegaskan jika kalangan muda justru yang baik untuk dipilih. ”Muda bagus dong,” jawabnya.
Jika melihat dari nama calon Sekda, yang berinisial S yaitu Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah, sementara lainnya yaitu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman, dan Bambang Sugiyono, Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo masih enggan membocorkan nama-nama calon Sekda DKI yang telah diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Untuk diketahui, posisi Sekda DKI sudah lowong sejak April 2013 lalu, paska Fadjar Panjaitan mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai anggota legislatif lewat PDIP.
”Siapa yang bilang (nama-nama) itu? Tanya sama Mendagri,” kata Jokowi. Selama satu tahun terakhir, posisi Sekda DKI dijabat Asisten Sekda Bidang Pembangunan, Wiryatmoko. Meski begitu, Jokowi berkali-kali menegaskan, pelayanan Pemprov DKI tidak terganggu walau belum ada sekda definitif.
Mantan Wali Kota Solo tersebut, juga membantah telah menyerahkan tiga nama calon Sekda DKI kepada Kemendagri. Padahal, sejak pekan lalu, di kalangan wartawan Balaikota, sudah santer beredar tiga nama calon Sekda yang dijagokan Jokowi. Ketiga nama itu adalah dengan inisial S yakni Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah.
Lalu berinisial A yang merupakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Arie Budhiman dan inisial B yang tak lain adalah Bambang Sugiyono, yang saat ini menjabat Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI Jakarta. ”Yang bilang mengusulkan siapa?” tanya Jokowi saat disodorkan ketiga nama calon sekda itu oleh wartawan.
Untuk diketahui, dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, pasal 122 mengatur gubernur mencalonkan tiga nama untuk sekda dan diusulkan melalui Kemedagri. Undang-Undang Pemerintah Daerah tersebut memiliki petunjuk teknis, yaitu Permendagri Nomor 5 Tahun 2005 tentang pedoman penilaian calon sekda provinsi dan kabupaten/kota serta pejabat struktural eselon II.
Setelah menerima tiga nama dari Gubernur DKI Jakarta, maka Mendagri akan berkirim surat ke Presiden. Berkas nama-nama calon sekda itu juga akan diteruskan kepada Jaksa Agung, Kapolri, Badan Intelejen Negara (BIN), dan Menkopolhukam. Para penegak hukum itu akan melihat rekam jejak hukum dan kelaikan calon sekda yang diajukan.
Kemudian, hasilnya disampaikan kepada penentu akhir, yakni Wakil Presiden RI, Boediono. Tiga nama calon sekda itu akan dikirim Pemprov DKI kepada Sekretariat Negara melalui Kemendagri. Untuk dapat menjabat sekda, seorang PNS harus berpangkat golongan IV d dan IV c.
JAKARTA - Nama Wali Kota Jakarta Pusat, Saefullah masuk sebagai calon terkuat Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta. Hal tersebut, setelah
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS