Ahok: Jadi Gubernur Jakarta Gampang, Enggak Harus Pintar

Ahok: Jadi Gubernur Jakarta Gampang, Enggak Harus Pintar
Basuki Tjahaya Purnama/ Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Tidak diperlukan otak yang pintar untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat bertemu siswa SMA Diponegoro 1 Jakarta Timur di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Selasa (29/9).

“Kalau mau jadi Gubernur Jakarta mah gampang, enggak harus pintar, kalau pintar mah jadi dosen, jadi profesor,” kata Ahok, sapaan Basuki.

Menurut Ahok, Gubernur DKI cukup melatih otot. Mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan, dirinya sebelum berangkat kerja kerap berolahraga dan melatih seluruh otot-ototnya. Hal ini dilakukan Ahok supaya bisa memiliki stamina yang bagus.

“Makanya saya bilang di Jakarta jadi gubernur bangun setiap pagi, enggak usah latihan otak, latihan otot saja, otot kaki. Jadi kalau dikejar yang demo FPI bisa lari kencang. Saya mesti push up, latihan otot lah,” ucap Ahok. Pernyataan ini disambut gelak tawa para siswa yang hadir.

Suami Veronica Tan ini menjelaskan, percuma seseorang pintar, namun kepintaran tersebut digunakan untuk melakukan tindakan korupsi. “Buat apa kalau pintar tapi korupsi, nilep-nilep uang rakyat,” ungkap Ahok. (gil/jpnn)


JAKARTA - Tidak diperlukan otak yang pintar untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News