Ahok Janji Tidak Serampangan Beli Bus Transjakarta

Ahok Janji Tidak Serampangan Beli Bus Transjakarta
Ahok Janji Tidak Serampangan Beli Bus Transjakarta

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akan memeriksa kualitas bus Transjakarta yang mengalami putus sambungan badan alias patah, pada Kamis lalu (7/8).

"Yang jelas produk ini harus dicek, kita permasalahkan produk ini. Kita mau tahu teknologi apa yang dipakai. Kalau tidak ada teknologi yang jelas berarti ada kemungkinan bisa patah lagi yang lain kan," ujar Ahok seperti dilansir Rakyat Merdeka Online (JPNN Grup), Senin (11/8).

Menurut Ahok, PT Inka (industri kereta api) selaku produsen bus patah itu berjanji akan mengganti kerusakaan.
"Mereka sih janji mau kasih baut yang besar-besar, silakan saja," katanya.

Meski begitu dia menjamin Pemprov DKI Jakarta tidak lagi membeli produk-produk berkualitas rendah. Hal ini berdampak ke rekanan penyedia barang dan jasa yang lain. "Kami akan menahan, kami tidak akan beli produk-produk yang patah itu. Begitu saja cara hukumannya," tegas Ahok.

Sebelumnya, PT Inka mengklaim patahnya sambungan bus Transjakarta Koridor XI rute Kampung Melayu-Pulogebang dikarenakan sopir melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP).

Sopir memundurkan bus setelah diminta oleh petugas lalu lintas. Hal ini tidak sesuai prosedur tetap yang menyatakan bila terjadi kondisi seperti itu seharusnya bus tetap dimajukan pelan ke depan menuju lokasi aman.

Akibatnya, bus dengan penggerak belakang membuat bodi belakang tertarik sedangkan bodi depan tetap pada posisinya, sehingga penutup harmonica terlepas dan bodi belakang bus terlepas dari sambungan.

Setelah teknisi datang dan segera mengganti baut yang patah, bus kembali berjalan normal untuk selanjutnya dibawa ke pool Damri selaku operator.

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akan memeriksa kualitas bus Transjakarta yang mengalami putus sambungan badan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News