Ahok Jauh Lebih Baik Tangani Banjir Ketimbang Anies
jpnn.com, JAKARTA - Hujan deras yang berujung pada banjir di sejumlah titik di Jakarta kemarin (17/12) mendapat sorotan dari berbagai pihak. Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan dianggap kurang sigap menangani banjir tersebut.
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah mengatakan, banjir yang terjadi kemarin karena persiapan yang sangat minim dilakukan Gubernur Anies Baswedan bersama jajaran.
Menurut dia, gubernur sebelumnya yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok lebih tanggap terhadap banjir ketimbang Anies.
“Kalau gubernur yang dulu, sehari saja saja langsung surut. Kalau sekarang, airnya ke mana-mana,” ujar Trubus kepada JPNN.com, Rabu (18/12).
Selain itu, banyak persiapan yang tak kunjung diselesaikan, sehingga banjir terus-menerus terjadi di Jakarta.
“Masalah banjir, persoalannya drainase tidak berjalan normal. Dari perencanaan pembangunan sumur resapan berjumlah 1.300, baru 300 yang berfungsi di 18 titik,” sebut Trubus.
Kemudian, banjir juga terjadi karena penurunan tanah akibat banyaknya pembangunan gedung tinggi. Trubus menambahkan, apabila Anies serius menangani banjir, maka harus diselesaikan masalah dari hulu dan hilir secara bersamaan.
“Setiap tahun DKI Jakarta menghibahkan anggaran ratusan miliar ke daerah penyangga di Depok dan Bogor, tetapi tidak dipantau penggunaan dananya apakah untuk normalisasi sungai atau tidak,” sambung Trubus.
Banjir yang terjadi kemarin karena persiapan yang sangat minim dilakukan Gubernur Anies Baswedan bersama jajaran.
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- Banjir Bandang Putus Akses Utama Jalur Provinsi Trenggalek-Ponorogo-Pacitan
- 376 Rumah di Kabupaten Bima Terendam Banjir
- Banjir Rob Menggenangi 6 RT di Marunda dan Pluit Jakarta Utara