Ahok Kalah Pilkada, Balai Kota Kebanjiran Karangan Bunga
jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Ratusan warga pada Rabu (26/4) pagi memenuhi Balai Kota Jakarta tempat Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkantor. Mereka datang dengan membawa karangan bunga maupun berbagai macam kembang mawar.
Luar biasanya, ada ratusan karangan bunga yang dipajang di depan dan samping Balai Kota. Semuanya dari pendukung Basuki yang pada pilkada lalu berpasangan dengan Djarot S Hidayat.
Jumlah karangan bunga yang membeludak pun tak tertampung lagi untuk ditempatkan di halaman Balai Kota DKI. Karangan bunga yang tak tertampung lagi di halaman Balai Kota lantas dipajang di trotoar Jalan Medan Merdeka Selatan.
Semua warga yang datang bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi Ahok dan Djarot yang hampir dipastikan kalah di Pilkada DKI. Warga yang menanti kedatangan Ahok di Balai Kota sudah menunggu sejak pukul 06.00 WIB. Mereka terlihat menggunakan kemeja kotak-kotak ataupun kaos yang bertuliskan dukungan kepada Ahok-Djarot.
Ahok yang tiba sekitar 07.00 WIB langsung mendapatkan sambutan meriah dari warga. Dia langsung menjabat tangan sembari menuju kantornya. Selain menyapa pendukung dan relawannya, dia juga membuka sesi foto.
Salah seorang warga yang hadir, Voni (45) mengaku sengaja datang ke Balai Kota untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ahok. Sebab, gubernur DKI pengganti Joko Widodo itu telah melayani warga selama ini.
Kendati Ahok pada akhirnya harus kalah di pilkada DKI, Voni tetap ingin memberi semangat kepada calon gubernur yang diusung PDIP, Hanura, Golkar dan NasDem itu.
"Saya datang untuk ngirim bunga sama ucapkan terima kasih atas kerja dan perjuangan Ahok-Djarot untuk warga Jakarta. Terus saya juga ingin ucapkan syukur mau kasih semangat, walaupun enggak terpilih di putaran kedua mereka tetap semangat dan setia untuk kemajuan Jakarta," kata warga Kemayoran itu.
Ratusan warga pada Rabu (26/4) pagi memenuhi Balai Kota Jakarta tempat Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkantor. Mereka datang dengan
- Inilah yang KPK Dalami dari Ahok terkait Kasus Korupsi LNG
- KPK Periksa Ahok, Lihat
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count