Ahok: Kalau Warga Kampung Pulo Setuju, Ya Dibongkar
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membongkar rumah warga Kampung Pulo yang terdapat di bantaran Kali Ciliwung. Setelah dibongkar, para warga akan dipindahkan ke rumah susun (rusun).
"Kalau 80 persen (warga) Kampung Pulo setuju (dibongkar), ya bongkar," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Rabu (5/8).
Untuk merealisasikan rencana pemindahan warga Kampung Pulo ke rusun, Ahok -sapaan Basuki- sudah bertemu dengan perwakilan warga Kampung Pulo yang diwakili oleh lembaga swadaya masyarakat Ciliwung Merdeka, Selasa (4/8).
Dalam pertemuan itu, Ahok menegaskan, apabila warga yang tinggal di sana bukan pemilik tanah, maka mereka hanya dipindahkan ke rusun.
"Saya sudah tegaskan yang 527 kavling. Kalau bukan tanahnya (tak punya tanah di Kampung Pulo), mereka akan dipindahkan di rusun, tidak ada ganti uang kerohiman apapun," ujar Ahok.
Dari hasil pertemuan itu, Ahok menjelaskan bahwa sebagian warga Kampung Pulo yang tinggal di pinggir Ciliwung juga mengaku bahwa mereka ingin terbebas dari banjir. Selain itu, para warga sepakat untuk dipindah ke rusun yang letaknya dekat dengan pemukiman mereka.
"Kami sudah bangunkan rusun dekat situ," tandas Ahok. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membongkar rumah warga Kampung Pulo yang terdapat di bantaran Kali Ciliwung. Setelah dibongkar, para
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS