Ahok Kapok Kritik Kemendagri Lagi
Senin, 13 Mei 2013 – 14:30 WIB
"Karena pengertian kita namanya elektronik KTP, harusnya saya datang kemanapun seluruh Indonesia, langsung bikin langsung jadi dong, langsung cetak. Itu kan baru namanya elektronik KTP. Kalau mesti tunggu lama-lama kan justru jadi pertanyaan kita kan?" paparnya.
Ahok juga mempertanyakan kewajiban pemerintah daerah untuk membeli alat pembaca data e-KTP alias card reader. Menurutnya, ketentuan ini membuka pintu bagi praktek monopoli.
"Terus nanti semua daerah akan menganggarkan untuk membeli blankonya. Ini apa tidak jadi monopoli ini?," imbuh Ahok.
Namun, ia kembali menegaskan bahwa dirinya tidak mau berpolemik dengan pihak Kemendagri. Ia menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai program e-KTP.
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengaku kapok mengkritik Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait program e-KTP. Pasalnya,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS