Ahok Kembali Wacanakan Sistem Ganjil-Genap
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah memiliki solusi apabila penghapusan jalur 3 in 1 malah makin memperparah kemacetan di Jakarta. Rencananya, Ahok, sapaan Basuki, akan menerapkan kembali sistem ganjil genap.
Namun, Ahok mengatakan, penerapan sistem itu menunggu hasil evaluasi terhadap penghapusan jalur 3 in 1 selama dua minggu ini. Pemerintah Provinsi DKI, sambung dia, sudah memiliki kajian terkait penerapan sistem ganjil genap.
“Kalau macet tambah parah harus terapkan ganjil genap,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (5/4).
Ahok menjelaskan, penghapusan jalur 3 in 1 dilakukan sembari menunggu sistem electronic road pricing (ERP) terealisasi di Jakarta. ERP dinilai lebih menguntungkan dibandingkan sistem ganjil genap.
“Ganjil genap Pemda enggak dapat izin subsidi silang, kalau ERP dapat uang subsidi silang,” ungkap mantan Bupati Belitung Timur itu. (gil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS