Ahok: KPU Mau Ngetes Mana yang Kuat Dijemur Dua Jam
jpnn.com - JAKARTA- Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat menyindir soal pawai keliling Monas-Bundaran HI Sabtu (29/10) siang kemarin.
Bagi dia, bentuk pawai seperti itu kurang efektik karena justru merugikan warga Jakarta karena menyebabkan macet lalu lintas.
"Nggak perlu lah seperti itu, pawai itu. Karena jadi macet, soalnya itu kan putarnya lumayan jauh juga. Kalau dekat-dekat pawainya ya macetnya nggak terlalu, tapi ya sudah aturan KPU gimana, ya ikutin aja lah," katanya.
Ahok menilai pawai yang dilakukan itu memang cukup membuat macet terlihat.
Ditambah dia juga harus menyiapkan fisiknya secara ekstra, meski menaiki kendaraan.
Tak hanya itu, dia juga harus bersabar tersengat panasnya matahari siang.
"Kamu lihat saja (kulit) saya agak gelap. Dua jam dijemur. Mungkin KPU mau ngetes kali, paslon mana yang kuat dijemur dua jam," katanya bercanda disambut tawa Gadis Ahok yang mendampinginya saat diwawancara. (dkk/jpnn)
JAKARTA- Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat menyindir soal pawai keliling Monas-Bundaran HI Sabtu (29/10) siang kemarin. Bagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anies Siapkan Tim Sinkronisasi untuk Sesuaikan Program APBD DKI
- Resmi! Anies-Sandi Sebagai Gubernur dan Wagub DKI Terpilih
- Terimalah...Permohonan Maaf dari Sandiaga Uno
- Ahok-Djarot Absen Dalam Penetapan Anies-Sandi Sebagai Pemenang
- Massa Aksi 55 Siap Terima Apa pun Putusan Majelis Hakim
- Anies-Sandi Hadir, Ahok-Djarot Absen