Ahok Kritik Balik FITRA
jpnn.com - JAKARTA - Kata-kata kasar kembali ditujukan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama kepada pihak yang berseberangan dengannya. Kali ini Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) yang menjadi sasaran.
Pria yang akrab disapa Ahok itu menilai komentar FITRA mengenai anggaran operasional untuk dirinya dan Gubernur Joko Widodo sebagai pernyataan ngawur. Ia pun menegaskan bahwa FITRA tidak memiliki kompetensi untuk berbicara mengenai anggaran. "Buat saya pilihannya cuma dua, anda main politik atau anda ini yang ngomong agak bodoh?" ujar Ahok dengan nada ketus saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/7).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, anggaran operasional dimiliki oleh semua pejabat negara. Besarannya pun telah ditentukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Tapi, lanjut Ahok, FITRA tidak pernah mempermasalahkan anggaran operasional pejabat lain ataupun pemanfaatannya. "Saya tantang FITRA, coba kasih tahu saya. Serang dong semua pejabat, periksa harta pejabat, biaya hidup dia, pajak yang dia bayar, anaknya sekolah di mana, naik mobil apa. Kenapa Pak Jokowi punya blusukan anda persoalkan? Haknya kami kok, itu masalahnya di mana?" papar Ahok.
Ia pun curiga adanya motif politik di balik kritikan FITRA. Ia menduga serangan terhadap aktivitas blusukan Jokowi terkait dengan pemilihan presiden 2014.
"Kenapa cuma ngejar Pak Jokowi? Makanya saya bilang, kalau anda takut Jokowi jadi presiden, ya enggak usah ditakutin. Kalau sudah garis tangannya jadi presiden, ya enggak kebendung dia. Ngapain sih takut-takut?" tandas Ahok. (dil/jpnn)
JAKARTA - Kata-kata kasar kembali ditujukan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama kepada pihak yang berseberangan dengannya. Kali ini Forum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS