Ahok Luncurkan Buku Perjalanan Kejiwaan Selama Dalam Penjara
jpnn.com, JAKARTA - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok meluncurkan buku catatan harian selama ia dipenjara selama 20 bulan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Peluncuran buku berjudul “Panggil Saya BTP: Perjalanan Psikologi Ahok Selama di Mako Brimob” dilakukan dalam acara ngobrol @tempo yan dilaksanakan di Ruang dan Tempo, Senin (17/2).
Ahok menerangkan, buku yang diluncurkan ini telah mencerminkan perubahan perjalanan psikologi dirinya dari negatif menjadi positif.
Ahok bercerita, selama menjalani hukuman di balik jeruji besi, kesehariannya diisi dengan menulis secara rutin hingga mencapai 620 halaman.
“Ini (tulisan) dikumpulkan per tanggal dan dicocokan. Ternyata cocok masuk psikologi positif,” kata Ahok dalam acara peluncuran buku di Ruang dan Tempo, Jakarta, Senin (17/2).
Apa yang telah tertulis dalam buku tersebut, menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, merupakan perjalanan kejiwaan dirinya. Ia mengaku proses penulisan terinspirasi dari sebuah buku yang diberikan salah seorang rekannya yang datang berkunjung selama dipenjara. Judul buku tersebut adalah ‘I Am Doing My Best’.
Menurut Ahok, buku tersebut sangat membantu dirinya dalam mengontrol emosi kejiwaan. Bahkan, dia akhirnya bisa menerima keadaan dan terus berpikir positif.
Ahok pun bercerita, saat awal masuk penjara, dirinya sempat merasakan sakit dada dan cemas terkena serangan jantung.
Buku yang diluncurkan ini telah mencerminkan perubahan perjalanan psikologi dirinya dari negatif menjadi positif.
- Buku Karya Jenderal Sigit Dinilai Bisa Membantu Pemberantasan Korupsi
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Mampir Guyon
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok