Ahok Luncurkan Buku Perjalanan Kejiwaan Selama Dalam Penjara
Di tengah kecemasan itu, rekannya sesama narapidan menyarankan ia berobat ke dokter. Namun karena gengsi dan tak mau menggegerkan publik, Ahok menolak.
Sebagai, gantinya, Ahok mengikuti saran sipir agar berolahraga dengan lari keliling Mako Brimob dengan luas 60 hektare itu. Namun, ternyata pikiran negatif masih menghantui dirinya meski sudah rutin melakukan olahraga.
“Kadang saya merasa marah. Saya tak terima diperlakukan begini. Namun saya mulai mengerti, untuk belajar memaafkan,” ujarnya.
Apa yang dirasakan itulah kemudian ia tuangkan dalam tulisan yang mengisahkan perjalanannya di dalam penjara.
Ahok dihukum penjara selama 20 bulan karena tindakan penistaan terhadap agama. Ahok menjalani masa penahanan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. (cuy/jpnn)
Buku yang diluncurkan ini telah mencerminkan perubahan perjalanan psikologi dirinya dari negatif menjadi positif.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Buku Karya Jenderal Sigit Dinilai Bisa Membantu Pemberantasan Korupsi
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Mampir Guyon
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok