Ahok Marah Kawasan Kota Tua Dibiarkan Kumuh
jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab Ahok geram melihat kawasan wisata Kota Tua kumuh. Terlebih dengan adanya kerusakan tatanan batu andesit di Taman Fatahillah. Ahok pun mengancam bakal mempolisikan pihak yang bertanggung jawab akan pemeliharan batuan taman yang bernilai miliaran tersebut.
"Batu andesitnya itu bagus sekali, sulit mencari batuan seperti itu, yang ada disini dibuang dimana ? atau dilelang dijual ke siapa ? Kalau ketemu diproses saja, lapor ke jaksa," ujar saat memberi sambutan pembukaan Jakarta Museum Day Festival, Sabtu (7/6) pagi.
Tak sampai di situ, Ahok juga menilai kesemerawutan Kota Tua saat ini. Termasuk gelaran tenda-tenda pameran yang dinilai tidak perlu dan menghabiskan uang rakyat. Selain itu, kemarahannya juga menyasar ketertiban pedagang kaki lima serta pengunjung yang seenaknya membuang sampah sembarangan.
Ahok pun menunjuk Unit Pelaksana Kawasan (UPK) Kota Tua untuk mempertanggungjawabkan hal tersebut. "Ini sangat kurang ajar sekali caranya. Kalau satu orang pegang sampah segenggam terus dibuang sembarangan bisa penuh sampah di sini. Kenapa tidak dikantongi terus buang ditempatnya," kata Ahok.
Ke depan, Ahok pun meminta aparat terkait menindak tegas pembuang sampah sembarangan di lokasi itu. Sanksi tegasnya, berupa pelarangan pengurusan surat maupun kependudukan dipersulit.
"Kalau buang sampah sembarangan, dicatat namanya, tahan KTP-nya. Kalau minta izin untuk proses apapun jangan diurus. Jadi kalau enggak kapok juga, STNK mobil dan motornya kalau perlu ditolak untuk pengurusan pajaknya," kata dia.
Ahok menegaskan, kemarahannya selama ini memang disengaja ditunjukkan di depan umum. Supaya seluruhnya sadar kalau dirinya memang marah. "Saya hanya kesal saja, Jakarta dibiarkan seperti kota tai. Seenaknya saja semua. Dari pejabat sampai bawah seenaknya," tegas Ahok berapi-api.
Kemarahanya itu, kata Ahok, sebuah pesan agar pejabat dan masyarakat tahu berhadapan dengan siapa. "Supaya saya kasih pesan kepada mereka bahwa mereka sedang berhadapan dengan saya," katanya.
JAKARTA - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab Ahok geram melihat kawasan wisata Kota Tua kumuh. Terlebih
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS