Ahok Marah Lagi, Tweeps Mengkritik dan Memuji

jpnn.com - Ahok kembali meluapkan emosinya di depan publik. Kali ini, kemarahan Wakil Gubernur DKI yang bernama asli Basuki Tjahaja Purnama itu dipicu karena menemukan kartu virtual account untuk para penghuni Rusunawa Marunda yang tidak dilengkapi nama dan foto pengguna. Publik di dunia maya menyikapi beragam kemarahan Ahok. Ada yang memuji, ada juga yang mengkritik.

Tadi pagi Ahok hadir dalam acara pembagian kartu virtual account untuk penghuni Rusunawa yang dicetak Bank DKI. Pembagian dilakukan secara seremoni di Cluster B Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Dalam pembagian itu hadir Dirut Bank DKI Eko Budiwiyono, Kadis Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jonathan, dan beberapa pejabat terkait.

Ahok ingin kartu yang dibuat sebagai media pembayaran itu mencantumkan nama, foto, dan alamat penghuni. Namun kartu yang dibagikan hanya memuat nomor rekening vitrual dan alamat penghuni.

"Pak, ini kenapa kartunya seperti kartu hotel begini? Ini (kartu) saya nggak tahu punya siapa? Kamu bisa jual kartu ini ke penghuni baru. Ini kan hanya alamat saja, blok 1 lantai 1 nomor 6, lalu siapa yang punya?" tanya Ahok kepada Eko dan Jonathan dengan nada tinggi.  

Dimarahi seperti ini, Eko dan Jonathan langsung pucat. Keduanya hanya bisa mengangguk-angguk. Menurut Ahok, pencantuman nama dan foto penting untuk mencegah mafia menjualbelikan rusun.

"Saya mau mempersulit orang geser (jual beli) rusun. Saya sudah cegah dengan Dinas Dukcapil, tapi bisa main juga. Makanya saya timpa dengan kartu ini," imbuhnya.

Di jagat Twitterland, kemarahan Ahok ini langsung ramai dibicarakan. Ribuan cuitan yang berisi berita kemarahan Ahok muncul. Ada juga yang melengkapinya dengan menggunggah video kemarahan Ahok.

Berbagai komentarpun muncul. Sebagian di antaranya memuji Ahok. "Pak Ahok kalau marah makin cakep," cuit akun @melconstantia.