Ahok: Masjid Raya Daan Mogot Diusulkan Bernama...
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, Masjid Raya Daan Mogot sempat diusulkan diberi nama Nurul Qomar. Dalam bahasa Indonesia, Nurul Qomar berarti cahaya rembulan.
Pria yang karib disapa Ahok itu mengatakan, usulan nama Nurul Qomar disampaikan oleh pejabat di DKI. Sehingga, masyarakat tahu bahwa Masjid Raya Daan Mogot dibuat pada era kepemimpinan Ahok.
"Ada pejabat di DKI usul nama Masjid Raya Daan Mogot dikasih nama Nurul Qomar supaya orang tahu kalau itu bapak yang bikin. Saya bilang enggak boleh," kata Ahok di GP Ansor, Jakarta Pusat, Jumat (7/4).
Calon Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, Masjid Raya Daan Mogot akhirnya diberi nama KH Hasyim Asyari. "Kami kan mau tegakan ajaran rahmatan lil alamin, lebih cocok KH Hasyim Asyari," tutur Ahok.
Di hadapan warga Ansor, Ahok menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah membangun kawasan wisata religi di Makam Mbah Priok. Menurut dia, biaya untuk pembangunannya hampir mencapai Rp 50 miliar.
"Udah selesai desainnya. Akan jadi tempat destinasi religi paling baik," ucap Ahok.(gil/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, Masjid Raya Daan Mogot sempat diusulkan diberi nama Nurul Qomar. Dalam bahasa Indonesia,
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Ketika Ridwan Kamil Jadikan Ahok & Anies Sasaran Tembak di Debat Terakhir
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok
- Sebelum Ahok Jadi Elite Partai, PDIP Sudah Pertimbangkan Anies Jadi Cagub Jakarta
- Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI