Ahok Masuk Unggulan Cawapres
Sabtu, 18 Januari 2014 – 08:11 WIB
Survei tersebut dilakukan dengan cara wawancara melalui telepon atau telepolling kepada 1.200 responden dari 11 kota dalam rentang waktu 4-8 Januari 2014. Responden dipilih secara acak sistematis dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga:
Kemudian dalam survei cawapres, nama Ahok berhasil mengalahkan politisi senior lain yang telah digadang-gadang sebelumnya. Bahkan mantan Wapres Jusuf Kalla hanya mendapat 5,3 persen suara atau berada satu peringkat di bawah Ahok.
Peringkat selanjutnya, diikuti oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD (3,4 persen), Menteri Perdagangan Gita Wirjawan (3,0 persen), dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa (1,9 persen).
Meski demikian, lanjut Didik, dalam survei tersebut nama Ahok tidak dipasangkan dengan Jokowi. Alasannya, Ahok tidak dimungkinkan mengingat DKI Jakarta tidak bisa begitu saja ditinggalkan oleh kedua pemimpinnya jika keduanya kompak maju sebagai pasangan capres-cawapres.
JAKARTA - Peta elektabilitas capres tidak pernah berubah. Lagi-lagi nama Joko Widodo alias Jokowi menempati posisi teratas. Dalam survei
BERITA TERKAIT
- Korban Dugaan Investasi Bodong Join Noop Geruduk Polda Metro Jaya, Ini Tuntutan Mereka
- Kasus Pemerasan Penonton DWP, 2 Polisi Lagi Kena Demosi
- Wahyu Setiawan Akui Tak Terima Uang dari Sekjen PDIP
- Serikat Buruh Sritex Pamitan Ke DPRD Sukoharjo Sebelum Gelar Aksi di Jakarta
- LAZ SIP Meluncurkan Program Peminjaman Kursi Roda Gratis
- Program Makan Siang Bergizi Gratis Dinilai Menghemat Pengeluaran Uang