Ahok: Mau Melawan ya Silakan
jpnn.com - GAMBIR – Rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merombak jabatan PNS DKI dikhawatirkan memunculkan penolakan dari pejabat yang digusur.
Namun, Ahok tidak gentar dengan hal tersebut. Bahkan, dia siap menghadapi gugatan hukum dari para bawahan yang tidak setuju dengan keputusan itu.
Dia pun sudah memikirkan konsekuensi dari kebijakan perombakan jabatan tersebut. Termasuk, adanya perlawanan dari pejabat yang dicopot. Dia yakin perombakan merupakan salah satu upaya dalam memaksimalkan fungsi pelayanan terhadap warga Jakarta.
’’Nanti, hasilnya bisa dilihat, kekhawatiran beberapa pihak itu menjadi kenyataan atau tidak,’’ ujarnya di balai kota Selasa (30/12).
Ahok menegaskan, perombakan tersebut murni berasal dari pertimbangan kinerja selama memimpin dinas-dinas trategis. Lantas, penilaian itu diperkuat dengan hasil tes lelang jabatan beberapa bulan lalu, bukan karena pertimbangan personal.
Dia berharap para pejabat yang kehilangan jabatan tersebut mesti lapang dada. ’’Tetapi, kalau mau melawan, ya silakan saja. Bagi saya, musuh sedikit atau seribu pun tetap sama saja,’’ tegasnya.
Ahok pun sedikit menghibur para pejabat yang mungkin akan tergeser dari posisinya saat ini. Seharusnya, mereka tidak pasrah dengan keadaan. Sebab, potensi kembali meraih posisi itu masih terbuka lebar. Syaratnya, mereka menunjukkan kinerja yang baik selama menjadi staf.
’’Kan evaluasinya dilakukan tiga bulan sekali. Kalau mereka baik, ya kami promosikan lagi menjadi pejabat,’’ ujarnya.
GAMBIR – Rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merombak jabatan PNS DKI dikhawatirkan memunculkan penolakan dari pejabat yang
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS