Ahok Mengaku Belum Terima Laporan Intel
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama belum bisa memastikan mengenai surat peringatan pertama (SP 1) palsu terkait rencana penertiban di kawasan Luar Batang, Jakarta. Sebab, pria yang karib disapa Ahok itu mengaku belum mempunyai bukti.
"Saya enggak lihat buktinya. Saya belum dapat laporan intel soal itu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (4/5).
Soal beredarnya SP 1 palsu di hunian warga Luar Batang diketahui dari keterangan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah. Namun, Ahok mengatakan, sekda tidak mempunyai bukti fisik.
"Sekda sampaikan ke saya, saya bilang 'Anda punya enggak (buktinya)? Enggak ambil karena buru-buru jalan'," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Meski demikian, Ahok mengungkapkan, jika SP 1 palsu benar-benar ada, maka hal itu merupakan cara untuk menjatuhkan dirinya. "Berarti mau nyerang saya dong," ujarnya. (gil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS